Senin, 30 September 2013

Pertamina Hulu

Kegiatan usaha Pertamina Hulu meliputi eksplorasi dan produksi minyak, gas, dan panas bumi. Untuk kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas dilakukan di beberapa wilayah Indonesia maupun di luar negeri. Pengusahaan di dalam negeri dikerjakan oleh PERTAMINA Hulu dan melalui kerjasama dengan mitra sedangkan untuk pengusahaan di luar negeri dilakukan melalui aliansi strategis bersama dengan mitra. Berbeda dengan kegiatan usaha di bidang minyak dan gas bumi, kegiatan eksplorasi dan produksi panas bumi masih dilakukan di dalam negeri. Untuk mendukung kegiatan intinya, PERTAMINA Hulu juga memiliki usaha di bidang pemboran minyak dan gas. PT Pertamina EP Sebagai tindak lanjut dari UU Migas No. 22 tahun 2001, pada tanggal 13 September 2005 dibentuk PT Pertamina EP yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero)[1] yang bergerak di sektor hulu minyak dan gas untuk mengelola Wilayah Kuasa Pertambangan (WKP) Pertamina kecuali untuk Blok Cepu dan Blok Randu Gunting.Kegiatan eksplorasi ditujukan untuk mendapatkan penemuan cadangan migas baru sebagai pengganti hidrokarbon yang telah diproduksikan. Upaya ini dilakukan untuk menjaga agar kesinambungan produksi migas dapat terus dipertahankan.Pengusahaan minyak dan gas melalui operasi sendiri dilakukan di 7 (tujuh) Daerah Operasi Hulu (DOH). Ketujuh daerah operasi tersebut adalah DOH Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Sumatra Bagian Utara yang berpusat di Rantau, DOH Sumatra Bagian Tengah berpusat di Jambi, DOH Sumatra Bagian Selatan berpusat di Prabumulih, DOH Jawa Bagian Barat berpusat di Cirebon, DOH Jawa Bagian Timur berpusat di Cepu, DOH Kalimantan berpusat di Balikpapan, dan DOH Papua berpusat di Sorong. Perusahaan patungan, Aktivitas eksplorasi dan produksi dilakukan melalui operasi sendiri dan konsep kemitraan dengan pihak ketiga. Pola kemitraan dalam bidang minyak dan gas berupa JOB-EOR (Joint Operating Body for Enhanced Oil Recovery), JOB-PSC (Joint Operating Body for Production Sharing Contract), TAC (Technical Assistance Contract), BOB (Badan Operasi Bersama), penyertaan berupa IP (Indonesian Participation) dan PPI (Pertamina Participating Interest), serta proyek pinjaman; sedangkan pengusahaan panasbumi berbentuk JOC (Joint Operating Contract).Sampai akhir tahun 2004 jumlah kontrak pengusahaan migas bersama dengan mitra sebanyak 92 kontrak yang terdiri dari 6 JOB-ER, 15 JOB-PSC, 44 TAC, 27 IP/PPI (termasuk BOB-CPP) dan 5 proyek loan. Sedangkan untuk bidang panas bumi terdapat 8 JOC.Saat ini DOH yang dulu digabung menjadi 3 region, yaitu Region Sumatera berusat di Prabumulih: Region Jawa di Cirebon dan Region KTI (Kawasan Timur Indonesia) dengan pusatnya di Balikpapan. Panas bumi, Pengusahaan bidang panas bumi dilakukan di 3 (tiga) area panas bumi dengan total kapasitas terpasang sebesar 162 MW. Ketiga Area Panas Bumi tersebut adalah Area Sibayak (2 MW) di Sumatera Utara, Kamojang (140 MW) di Jawa Barat dan Lahendong (20 MW) di Sulawesi Utara. Pengembangan usaha, Dalam hal pengembangan usaha, Pertamina telah mulai mengembangkan usahanya baik di dalam dan luar negeri melalui aliansi strategis dengan mitra. Pertamina juga memiliki usaha yang prospektif di bidang jasa pemboran minyak dan gas melalui Pertamina Drilling Service (PDS) yang memiliki 26 unit rig pemboran serta anak perusahaan PT Usayana yang memiliki 7 rig pemboran. Dalam kegiatan transmisi gas, Pertamina memiliki jaringan pipa gas dengan panjang total 3800 km dan 64 stasiun kompresor. Referensi : http://id.m.wikipedia.org/wiki/Pertamina

Sabtu, 28 September 2013

Pertamina

PT. Pertamina (Persero) (dahulu bernama Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara) urutan ke 122 dalam Fortune Global 500 pada tahun 2013 adalah sebuah BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia.Pertamina pernah mempunyai monopoli pendirian SPBU di Indonesia, namun monopoli tersebut telah dihapuskan pemerintah pada tahun 2001. Perusahaan ini juga mengoperasikan 7 kilang minyak dengan kapasitas total 1.051,7 MBSD, pabrik petrokimia dengan kapasitas total 1.507.950 ton per tahun dan pabrik LPG dengan kapasitas total 102,3 juta ton per tahun.Pertamina adalah hasil gabungan dari perusahaan Pertamin dengan Permina yang didirikan pada tanggal 10 Desember 1957. Penggabungan ini terjadi pada 1968. Direktur utama (Dirut) yang menjabat saat ini adalah Karen Agustiawan yang dilantik oleh Menneg BUMN Syofan Djalil pada 5 Februari 2009 menggantikan Dirut yang lama Ari Hernanto Soemarno. Pelantikan Karen Agustiawan ini mencatat sejarah penting karena ia menjadi wanita pertama yang berhasil menduduki posisi puncak di perusahaan BUMN terbesar milik Indonesia itu.Kegiatan Pertamina dalam menyelenggarakan usaha di bidang energi dan petrokimia, terbagi ke dalam sektor Hulu dan Hilir, serta ditunjang oleh kegiatan anak-anak perusahaan dan perusahaan patungan.Di tahun 2013, Pertamina menempati peringkat 122 dari 500 perusahaan terbaik dunia versi Fortune Global. Referensi :http://id.m.wikipedia.org/wiki/Pertamina

Jumat, 27 September 2013

Proses Perekrutan Karyawan

Proses perekrutan karyawan memiliki banyak manfaat bagi perusahaan untuk merekrut karyawan yang efektif. Meskipun setiap perusahaan memiliki cara merekrut karyawan yang berbeda-beda, saya akan menjelaskan secara garis besar tentang bagaimana perusahaan merekrut karyawannya dari berbagai refensi yang saya dapat. Diantaranya : Fokus pada persyaratan kerja Perusahaan mengevaluasi lingkungan internalnya. Posisi apa yang dibutuhkan untuk perusahaan tersebut. Pertama perusahaan melihat karyawannya yang sudah lama bekerja, apakah sesuai dengan kriteria untuk menempatkan posisi tersebut. Jika tidak ada, perusahaan akan merekrut calon karyawan. Merancang sebuah deskripsi pekerjaan Merancang sebuah deskripsi pekerjaan sangan penting bagi perusahaan untuk proses kriteria seleksi, evaluasi, dan penilaian kerja. Menggaet calon karyawan Perusahaan dapat melakukan perekrutan karyawan dengan memasang iklan di koran,mengikuti job fair, dan melalui media sosial untuk menjangkau mereka. Proses seleksi Pada tahap awal perusahaan dapat melakukan perbandingan antara CV calon karyawan dengan deskripsi kerja. Menyortir lamaran Perusahaan memilah calon-calon karyawan yang akan masuk pada tahap wawancara berdasarkan CV, hasil tes, dan formulir informasi pribadi calon karyawan tersebut. Proses wawancara dan panggilan akhir Perusahaan mengatur waktu untuk melakukan wawancara. Perusahaan pun melakukan panggilan akhir setelah proses wawancara kepada karyawan yang benar-benar sesuai dengan kriteria perusahaan. Dan bagi yang tidak memasuki tahap panggilan akhir, perusahaan menyimpan dokumennya untuk kebutuhan di masa selanjutnya. Referensi dan pemeriksaan kesehatan Perusahaan melakukan pemeriksaan ulang terhadap surat rekomendasi atau referensi yang sudah terlampir pada CV. Setelah itu perusahaan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi calon karyawannya untuk mengetahui kesehatan para calon karyawannya. Membuat penawaran Perusahaan melakukan penawaran keoada calon karyawannya sesuai dengan latar pendidikan dan pengalaman calon karyawan tersebut. Seperti contohnya negosiasi gaji. Proses Onboarding Setelah perusahaan menetapkan tanggal karyawan tersebut untuk mulai bekerja. Perusahaan melakukan onboarding untuk memperkenalkan lingkungan internal dan lingkungan eksternal perusahaan tersebut kepada karyawan baru tersebut. Bantuan dan evaluasi Pastikan karyawan tidak dapat kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan internal dan eksternal perusahaan teesebut. Dan proses evaluasi dilakukan secara bulanan. Bagi karyawan yang telah memenuhi kriteria dapat dikonfirmasisetelah masa percobaan.

Quiz SAP Human Resource 2

1. Siklus Human Resource

Organizational Management : Struktur yang ada di sebuah organisasi. Yang terdiri dari: Job, Position, dan Person

Applicant Data : Proses perekrutan karyawan di dalam sebuah organisasi. Yang terdiri dari : Lowongan -> Pengumuman -> Applicant Data -> People Match Up -> Yes -> Karyawan

Personel Management : Mengelola data karyawan, yang terdiri dari
Single Screen : 1 orang 1 infotype
Personal Action : 1 orang banyak infotype
Fost Entry : 1 infotype banyak orang

Personel Development : Perencanaan karir karyawan yang ada di dalam sebuah organisasi.

Training and Event Management : Pengelolaan latihan setiap karyawan, dan setiap karyawan berhak mendapatkan training 1 tahun sekali.

Time Management : Mengatur urusan jam kerja karyawan yang ada di dalam sebuah perusahaan.

Appraisal : Penilaian kinerja karyawan yang ada di dalam sebuah organisasi.

Payroll : Pembayaran gaji karyawan yang ada di sebuah organisasi.

Personal Cost Planning : Membuat anggaran khusus karyawan selama satu tahun.

2. Job merupakan pekerjaan yang orang tersebut geluti di dalam sebuah perusahaan. Contohnya : Orang tersebut memiliki job sebagai Manager.

Position merupakan posisi dalam pekerjaan orang tersebut di sebuah perusahaan.
Contohnya : Orang tersebut menempati posisinya sebagai Manajer Keuangan.

Personal merupakan orang yang bekerja tersebut.
Contohnya : Orang tersebut bernama Andi.

3. SAP : System, Application, and Production.

4. 3 informasi untuk log in adalah Client, Username, dan Pasword.

5. 3 jenis prodak SAP, diantaranya :
SAP Business One
SAP Business Suit
SAP Only One

Kamis, 26 September 2013

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll.
Unsur MSDM adalah manusia.
Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik.Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.

Merekrut tenaga tingkat manajerial merupakan aktivitas yang tidak murah. Tak jarang perusahaan harus menggunakan konsultan tenaga kerja dari luar untuk melaksanakan rekrutmen dan seleksi calon pegawai yang cocok. Cara yang lebih jitu lagi meojaring calon yang tepat adalah secara aktif mencari di dalam kalangan industri dan bila perlu membajaknya dari perusahaan lain (”headhunting” dan “hijacking”). Semua, tentu, dengan biaya yang tidak sedikit bagi perusahaan yang membutuhkan tenaga manajer tersebut.

Membuat Betah Gaji tinggi, fasilitas lengkap, sertajabatan/ke-dudukan yang jelas tak selalu menjamin betahnya seorang pegawai, apalagi untuk tingkat ma¬najerial ke atas. Sebagai orang baru, hal-hal itu tentu menjadi pertimbangan, namun, selang beberapa waktu, tentu ada hal-hal lain yang bakal dicarinya.
Upaya untuk membuat pegawai baru betah, apalagi bila diketahui ia tipe yang penuh inisiatif, eneriik, dan ogah rutinitas, harusnya dimulai sejak awal, kala ia baru masuk. Pada bulan pertama diperkenalkan kepada lingkungan kerjanya serta tugas-tugasnya secara spesifik. Bersamaan dengan itu pula sang pegawai baru di-expose pada budaya perusahaan, yakni pola perilaku segenap warga perusahaan yang mencerminkan sistem nilai yang dianut perusahaan.

Untuk para manajer baru yang tugasnya ber-hubungan dengan banyak unit lain dalam per¬usahaan, maka ada baiknya ia pun mengenali fungsi dan tugas unit-unit itu. Beberapa perusahaan besar bahkan mengharuskan para manajer tersebut untuk mengikuti hands-on training di beberapa unit yang relevan. Ini pengalaman yang penting mengingat bahwa dalam tugasnya kelak sang manajer bakal berhubungan banyak dengan unit-unit tersebut sehingga perlu memahami pola kerjanya sedetail mungkin. (Jika Anda ingin mendapatkan slide presentasi bagus tentang HR Management dan Career Planning.


Selasa, 24 September 2013

Kesimpulan Unit 2

A Human Resources Management System enables you to set uporganizational hierarchies and employee relationship and then store administer employee data in the system. You must be able to evaluate and report employee data flexibly and from all enterprise-specific organizational aspects. Every employee is include in the structure of his or her enterprises. Data entry is restricted as the validity of all employee data is checked.
The enterprise structure for personnel administration is determined by the following elements:
·         Client
·         Company Code
·         Personnel Area
·         Personnel Subarea
 A personnel area is assigned to a company code in Personnel Administration. The individual personnel areas in a company code have four-digits alphanumeric identifiers.
The following are the principal functions of the employee group:
1.      Default values can be generated for the payroll accounting area or, for example, basic pay, according to employee group.
2.      The employee group is used as a selection criterion for reporting.
3.      The employee group is one unit of the authorization check.
ll control features of the personnel structure are defined at employee subgroup level. The most important features are described below:
·         The employee subgroup grouping for the Personel Payroll Calculation Rule allows you to define different payroll procedures for different employee subgroups.
·         The employee subgroup grouping for primary wage types on an employee subgroup level, whereas the grouping for collective agreement provisions restrict the validity of pay scale groups to certain employee groups.
·         When entering data, you can define default values using the employee subgroup, for example, for the payroll accounting area.
obs are Important for the following application components:
·         Shift Planning
·         Personnel Cost Planing
·         Personnel Development
 Organization and Staffing you can:
·         Maintain the basic data for your organizational plan
·         Maintain the reporting structure (hierarchy of positions) that exists between the positions in your organizational plan
·         Main cost center assignments

Kesimpulan Unit 1

Lesson Objectives
after completing this lesson, you will be able to :
- Log on to a SAP system
- Navigate a basic path and personalize your views in a SAP sytem
- search for information and get help using the different help methods in the SAP system
Logon Process
Before you log on the first time, your system administator will give you an initial password. During the logon process, you should create a new password, one that you alone will know. after that, use your own password whenever you log on.
SAP system are client system. the client concept ensbles the parallel operation, in one system, of several enterprises that are independent of each other in business terms.
A Client is, in organizational terms, an independent unit in the system. Each client has it own data environment and therefore its own master data, transaction data and assigned user master records.
Multiple logon are always logged in the system. this is for security as well as licensing reasons. A warning message appears if the same user attempts to log on more than once. The message offrrs three options :
- Continue with the current log on and end any other sessiom (s) of the same user in the system
- Continue with the logon without ending other session in the system (logged on system)
- Terminate current logon attempt
Navigation Tree
In SAP Easy Access, you can create a favorites list containing :
 - Transactions
- Files
- Web addresses
Every funcition ( not screen ) in the SAP system is a transaction code ( T Code ). You can acces the assigned transaction code from any screen in the system. you can find the transaction code for the function you are working in at the moment by choosing . System information on the status bar or by choosing Status under the system menu option. Other possible entries :
- /n- ends the current transactoin
- /o- opens a new session 
- /i - ends the current session
- /oXXX - where XXXX is a transaction code takes you the specified transaction code such as/ opa30 will open a new session at the trasaction code pa30 - maintain Master Data.
Role-Based Menus
Status Bar 
The status bar provides genersl information on the SAP system and transaction or task you are working on. System messages display left om the status bar. The right end of the status bar contains three fields. one with server information , the other two with status information.
- Left end of status bar : Error and other system messages dispaly here.
- Right end of the status bar : System information displays here. this field to display the following system information :
  • System
  • Client
  • User
  • Program
  • Trancastion
  • Respone Time
- Second status field : this field telles you what server you are connected to.
- Third status field : This field displays the data entry mode.
Multiple Sessions
Help Features
The SAP system provides comprehensive online help. You can display the help from any screen in the system. You can alwasy request help using the help menu or using the relevant icon . The help menu contains the following options :
- Application Help
- SAP Library
- Glossary
- Release notes
SAP SERVICE Marketplace
- create Support Message
- Settings
   Use F1 for help on field, menus, functions, and messages.
   Use F4 for information on what values you can enter. You can also access F5 help for selected field using the immediately to the right of that field.
TUGAS PERTAMA SAP HUMAN RESOURCE

Struktur Human Resource

  • Organizational Management = Merupakan struktur organisasi yang diantaranya berisi Job, Position, Person. sebagai contoh untuk Job seperti pekerjaannya adalah staff marketing, lalu Position adalah sebagai staf, dan Person adalah nama dari orang yang bekerja tersebut.

  • Applicant Data = Merupakan proses perekrutan karyawan yang tersiri dari :
1. Lowongan
2. Pengumuman tentang lowongan pekerjaan tersebut
3. Applicant data
4. Profile Match Up yaitu menggabungkan spesifikasi kerja dengan kompetensi yang yang ada
5. Setelah diterima " Yes "
6. Barulah menjadi seorang Karyawan.

  • Personal Management = Mengelola data karyawan, diantaranya :
1. Single Screen : Merupakan satu orang satu infotype
2. Personal Action : Merupakan satu orang banyak infotype
3. Fost Entry : Merupakan satu infotype banyak orang

  • Personel Development : Merupakan sebuah perencanaan karir karyawan sebuah perusahaan.

  • Training and Event Management : Merupakan sebuah pengelolaan latihan yang diberikan kepada setiap karyawan untuk mengembangkan kinerjanya di sebuah perusahaan dan setiap karyawan berhak mendapatkan training satu tahun sekali.

  • Time Management : Megatur urusan jam kerja setiap karyawan yang ada di dalam sebuah perusahaan.

  • Appraisal : Proses penilaian kinerja karyawan yang ada di dalam sebuah perusahaan.

  • Payroll : Proses pembayaran gaji setiap karyawan yang ada di dalam sebuah perusahaan.

  • Personal Cost Planning : Membuat anggaran khusus karyawan selama satu tahun.